sandi TRIFID

Biar sedikit dijelasin ulang ya, dalam seni kriptografi klasik, sandi TRIFID sama halnya seperti sandi BIFID juga diciptakan oleh Felix Delastelle. Awalnya dia hanya membuat sandi dalam 1 kotak (bifid cipher), karena ingin mempersulit pemecahan, maka ia membentuk perluasan dengan menambahkan dimensi baru pada kodenya, yaitu dengan pembagian 3 kotak (trifid) untuk memperkecil kemungkinan pesan dalam sandi/cipher itu gampang dipecahkan saat mengirim pesan ketika perang, dimana jika pada sandi BIFID kemarin menggunakan 1 buah kotak 5x5, maka pada sandi TRIFID kali ini kita menggunakan 3 buah kotak 3x3. 

Biasanya pada penerapan aslinya seperti halnya sandi BIFID, untuk sususan alfabet awalnya pada sandi TRIFID, digunakan juga substitusi alfabet agar mempersulit pihak lawan mengerti isi pesan yang disampaikan jika kiriman pesan saat perang itu berhasil digagalkan lawan. Tetapi untuk agar gampang dimengerti, kita akan menggunakan susunan alfabet standar ABCDE.

Jadi secara umum pengertian TRIFID CIPHER (Sandi Trifid) sendiri adalah Bifid Cipher yang dibentuk dengan dimensi lebih dalam dengan kotak 3x3x3. Jika menggunakan alfabet standar A s/d Z, maka tampilannya akan seperti yang dibawah ini atau pada gambar sebelah diatas.

Kotak 1
__1_2_3
1_A_B_C
2_D_E_F
3_G_H_I

Kotak 2
__1_2_3
1_J_K_L
2_M_N_O
3_P_Q_R

Kotak 3
__1_2_3
1_S_T_U
2_V_W_X
3_Y_Z_.


Pada kotak sandi TRIFID ini, di kolom terakhir ditambahkan titik untuk mengisi 1 slot kosong, dan karena berjumlah 27, tidak seperti bifid yang terdapat 1 kotak untuk 2 huruf I/J, disini semua huruf mendapatkan masing-masing kotak.

Berbeda dengan sandi BIFID yang dibaca dari kiri dahulu (baris) baru angka diatasnya (kolom), sandi TRIFID ini dibaca dari bagian Kotak 1/2/3, lalu kolom (angka sebelah atas), baru kemudian baris yg terakhir (angka di kiri).

Begini caranya, misalnya kata pertama pesan yang ingin kita sampaikan adalah 'DETEKTIF', maka sesuai kolom diatas, kita bentuk kata DETEKTIF dengan menggunakan tabel diatas. Ingat, dibacanya bagian Kotak 1/2/3 dulu, lalu kolom (angka sebelah atas), baru kemudian baris yg terakhir (angka di kiri).

D = 112, E = 122, T = 321, E = 122, K = 221, T = 321, I = 133, F = 132

lalu susunlah kebawah untuk tiap hurufnya,

DETEKTIF
11312311
12222233
22121132

lalu huruf yg disusun itu dibaca perbaris menjadi 1 kesatuan dengan yang bawah, lalu dibagi masing-masing 3, menjadi :

11312311 + 12222233 + 22121132

113123111222223322121132

113 123 111 222 223 322 121 132

hasil per 3 angka ini kemudian disesuaikan dengan kotak huruf yang ada sebelumnya,

113 = G, 123 = H, 111 = A, 222 = N, 223 = Q, 322 = W, 121 = B, 132 = F

jadi hasil persandian TRIFID (TRIFID CIPHER) untuk kata DETEKTIF adalah GHANQWBF

untuk pemecahan isi pesan dari sandi BIFID, dilakukan metode sebaliknya, dimana GHANQWBF dibentuk berdasarkan angka di tabel, lalu di bagi 3 bagian dan kemudian ditumpuk, setelah itu dibaca dari atas ke bawah hurufnya dan samakan dengan tabel, maka akan diketahuilah jika kata yang dimaksud adalah DETEKTIF.

Seperti yang aq bilang sebelumnya seperti halnya Bifid Cipher, pemecahan untuk sandi ini dalam penerapan aslinya jauh lebih sulit, karena menggunakan substitusi alfabet, bukan kotak 3x3 yang isinya ABCDE tersusun normal, ada kata kunci berupa kata dengan huruf berbeda, misalnya kata kuncinya adalah SAMBEL, maka nanti kotak 3x3 nya akan diolah dulu dengan kata sambel lalu lanjutkan dengan alfabet yang belum ada dari kata SAMBEL seperti ini :

SAMBELCDF
GHIJKNOPQ
RTUVWXYZ.

maka kotaknya nanti akan jadi seperti ini :

Kotak 1
__1_2_3
1_S_A_M
2_G_H_I
3_R_T_U

Kotak 2
__1_2_3
1_B_E_L
2_J_K_N
3_V_W_X

Kotak 3
__1_2_3
1_C_D_F
2_O_P_Q
3_Y_Z_.

---

Susah gak???
Mau latihan???
Kalo sempet, nanti insya Allah akan ada quiz belajar sandi TRIFID ini, buat ngelatih supaya sama-sama bisa XD
udah deh segitu aja infonya, semoga bermanfaat ya, gak lupa feel free to tag this photo 
Sampai jumpa di Pelajaran Sandi minggu depan~ XDDD

sumber : wikipedia, berbagai web, tulisan, https://www.facebook.com/CCDIofficial