Sandi Vigenère adalah salah satu metode enkripsi yang menggunakan sejumlah sandi Caesar ebrbeda berdasarkan huruf – huruf dari sebuah kata kunci. Sandi ini merupakan bentuk sederhana dari substitusi polialfabet.
Sandi ini dikenal luas selain karena mudah dimengerti dan diimplementasi, untuk para pemula sandi ini sering dirasakan tidak dapat dipecahkan (unbreakable), dimana sandi ini sering disebut le chiffre indéchiffrable (bahasa perancis untuk “tidak dapat dipecahkan”).
Pada abad ke-19, banyak orang yang mengira Vigenère adalah penemu sandi ini, sehingga, sandi ini dikenal luas sebagai "sandi Vigenere".
Cara pemakaian sandi ini sebenarnya cukup simpel, tetapi awalnya, kita harus mengetahui, kata apa yang menjadi kunci untuk memecahkan isi pesan yang dimaksud dalam sandi tersebut.
Tabel Vigenère berisi alfabet yang dituliskan dalam 26 baris, masing-masing baris digeser satu urutan ke kiri dari baris sebelumnya, membentuk ke-26 kemungkinan sandi Caesar. Setiap huruf disandikan dengan menggunakan baris yang berbeda-beda, sesuai kata kunci yang diulang.
Misalnya, teks terang yang hendak disandikan adalah perintah "CONANEDO":
Sedangkan kata kunci antara pengirim dan tujuan adalah "KEREN", karena ada 8 huruf, maka sandi akan diulang jadi KERENKER, sesuaikan kunci berulang-ulang sesuai dengan jumlah kata yang dimaksud.
Pada tabel tersebut, C bertemu dengan K berada di huruf 'M', lalu huruf O bertemu dengan E di huruf 'S', dan seterusnya.
Teks Asli: CONANEDO
Kata kunci: KERENKER
Hasil Vigenere: MSEEAOHF
Jadi, hasil enskripsi Vigenere dari kata 'CONAN EDO' dengan menggunakan kata kunci 'KEREN' adalah 'MSEEAOHF'
Kita pun dapat membuat sandi Vigenere tanpa menggunakan Tabel Vigenere, dengan menggunakan metode ' Huruf hasil Vigenere = (Huruf Asli dalam bentuk angka) + (Kata Kunci dalam bentuk angka) - 1 ' untuk mengetahui teks hasil Vigenere nya.
jika hasil Vigenere dalam bentuk angkamu lebih besar daripada 26, maka kurangilah hasil tersebut dengan 26.
Contoh :
Huruf Asli : C = 3
Huruf Kunci : K = 11
Huruf hasil Vigenere : 3 + 11 - 1 = 13 ( 13 = huruf M )
Huruf Asli : O = 15
Huruf Kunci : R = 18
Huruf hasil Vigenere : 15 + 18 - 1 = 32 ( 32 - 26 = 6 = huruf F )
berarti, huruf hasil pengubahan dalam bentuk Vigenere adalah M & F, hasilnya 100% akan sama seperti pada tabel.
Ada berbagai macam metode untuk memecahkan sandi Vigenere, seperti dengan menggunakan tabel seperti pada gambar yg ada ini.
Ada juga cara mudah lain, untuk bisa membuat ataupun memecahkan pesan Vigenere tanpa menggunakan tabel seperti itu.
Seperti halnya pembuatan teks bersandi Vigenere, kita juga dapat menggunakan persamaan seperti itu, misalnya dengan menggunakan metode ' Huruf Asli = (Hasil Vigenere dalam bentuk angka) - (Kata Kunci dalam bentuk angka) + 1 ' untuk mengetahui teks aslinya.
jika hasil Vigenere dalam bentuk angkamu lebih kecil daripada kata kuncinya, maka tambahkanlah dengan 26.
Contoh :
Huruf Hasil Vigenere : M = 13
Huruf kunci : K = 11
Huruf Asli : 13 - 11 + 1 = 3 ( 3 = huruf C )
Huruf Hasil Vigenere : A = 1 (karena kecil ditambah 26)
Huruf Kunci : N = 14
Huruf Asli : 27 - 14 + 1 = 14 ( 14 = huruf N )
berarti huruf yg dimaksud adalah C & N, dan begitu seterusnya.
Jadi Rumus Utama Sandi Vigenere ada 2 jika ingin tanpa menggunakan table :
Untuk membuat Teks Dengan Sandi Vigenere =
Huruf hasil Vigenere = (Huruf Asli dalam bentuk angka) + (Kata Kunci dalam bentuk angka) - 1
Untuk memecahkan Teks yang sudah tersandi Vigenere =
Huruf Asli = (Hasil Vigenere dalam bentuk angka) - (Kata Kunci dalam bentuk angka) + 1
---
Sudah mengertikah Detektif???
Semoga bermanfaat... ^w^
*free to tag this photo*
*sumber : wikipedia, berbagai macam blog, https://www.facebook.com/CCDIofficial
0 komentar:
Posting Komentar