SEJARAH DAN SEKILAS TENTANG THE BACONIAN CIPHER

 Sandi Bacon (The Baconian Cipher) adalah salah satu sandi yang memakai metode steganography (metode menyembunyikan pesan dalam sebuah pesan rahasia) yang diciptakan oleh Francis Bacon pada tahun 1605. 

Sandi Bacon (The Baconian Cipher) ini merupakan sandi yang serupa dengan Anagram dalam pembuatan, karena 'Seni' dari sandi ini sendiri adalah keindahan dan kenaturalan kata yang akan dibuat dengan sandi tersebut di bandingkan isi pesannya sendiri. Ya, seperti Anagram, yang mana orang akan lebih mengagumi keindahan hasil Anagram nya daripada kata Asli yang terkandung dalam pesan itu sendiri, Sandi Bacon atau The Baconian Cipher ini juga bersifat seperti itu.

- HURUF KUNCI UNTUK THE BACONIAN CIPHER 

Untuk memecahkan pesan, setiap kata dalam pesan yang sudah dalam bentuk sandi Bacon tersebut harus dibagi per 5 kelompok dalam bentuk 'a' atau 'b'. Untuk teks sandi utamanya, berikut ini list nya :

A = aaaaa 
B = aaaab 
C = aaaba 
D = aaabb 
E = aabaa 
F = aabab 
G = aabba 
H = aabbb 
I/J = abaaa 
K = abaab 
L = ababa 
M = ababb 
N = abbaa 
O = abbab 
P = abbba 
Q = abbbb 
R = baaaa
S = baaab
T = baaba
U/V = baabb
W = babaa
X = babab
Y = babba
Z = babbb

A-M = a
N-Z = b

Ingat ya, seperti halnya yang pernah aq jelaskan di Sandi Bifid dan yang ada pada beberapa sandi Internasional pada umumnya, huruf I & J berada di 1 tempat yang sama, karena bagi bahasa Inggris sendiri, huruf 'J' adalah termasuk huruf yang jarang muncul bahkan dibandingkan Z V ataupun Q, dan yang 1 lagi mengapa V dan U karena orang akan cepat sadar jika huruf I ternyata harus U karena memiliki bentuk yang hampir mirip, huruf Q dianggap spesial dan tidak bisa disatukan karena melambangkan Queen, Ratu yang merupakan hal yang dianggap spesial dan tidak boleh di duakan, karena itulah huruf J disatukan dengan huruf I, begitu pula V dan U, kalau kamu sering main games scrabble pasti ngerti, soalnya huruf J itu point nya gede karena jarang nongol XD

- CARA MEMBUAT PESAN BERSANDI BACON DAN PEMECAHANNYA

Sandi Bacon atau The Baconian Cipher ini lebih efektif jika pesan yang disampaikan sedikit, tidak terlalu banyak. Dan diatas aq juga menjelaskan tentang 'A-M = a, N-Z = b'.
Nah persamaan itu adalah hal yg membuat sandi ini menjadi indah, nih biar aq kasih contoh cara membuatnya biar tau fungsi 'A-M = a, N-Z = b'. itu untuk apa.

Misalnya kita ingin mengirim pesan 'I LOVE CCDI'
Pertama-tama ubahlah semua huruf tersebut ke dalam bentuk huruf ab sesuai teks diatas, seperti ini :

I LOVE CCDI
abaaa ababa abbab baabb aabaa aaaba aaaba aaabb abaaa 

nah setelah hasilnya sudah didapat, dengan kode abab diatas kamu ubah kedalam kata baru, dimana jika huruf 'a' bisa kamu lambangkan dengan huruf A-M, sedangkan huruf 'b' kamu bisa lambangkan dengan huruf N-Z.

abaaa ababa abbab baabb aabaa aaaba aaaba aaabb abaaa
abaaaababaabbabbaabbaabaaaaabaaaabaaaabbabaaa (kamu bebas membentuk kata apa saja dari susunan kata ini)

aba-aaab-abaa.-bbab-baabba,-aba-aaaab-aaaa-baa.-aabb-abaaa. (ini contoh pembagian huruf, bebas terserah kamu, usahakan bentuk kata senatural mungkin)

gua akan asma. tuan taboti, ini kamar mama. rak batu india.

hasil sandi Bacon untuk kata I LOVE CCDI bisa menjadi 'Gua akan asma. Tuan Taboti, ini kamar mama. Rak batu India.'
*maaf hasilnya gaje dan maksa, karena Admin sendiri baru nyoba pake sandi ini dan belum terbiasa XD.*

Nanti cara memecahkan pesannya, tinggal setiap hurufnya dilihat dalam bentuk abab, lalu dibagi menjadi 5 masing-masing dan bentuk kedalam tabel sandi awal dan ketemulah pesan yang dimaksud, nah dibutuhkan kemampuan untuk membuat sandi Bacon yang terlihat natural, karena akan butuh kecermatan dan keluasan pengetahuan terhadap kata. XD

contoh : gua akan asma, g = a, u = b, a = a, a = a, k = a, dst(ingat penerapan 'A-M = a, N-Z = b')

- TRIVIA : THE BACONIAN CIPHER & KARYA SHAKESPEARE

Beberapa pendapat mengatakan bahwa drama (plays) yang dibuat oleh William Shakespeare sesungguhnya dibuat oleh Francis Bacon, dan di dalam drama yang dipublikasikan tersebut mengandung pesan yang disebut menggunakan metode The Baconian Cipher tersebut pada cetakan pertama drama tersebut.

Kriptologis Amerika William dan Elizebeth Friedman mengatakan jika memang banyak dari artwork yang dibuat oleh Shakespeare mengandung banyak hidden cipher (pesan rahasia) yang mendekati metode The Baconian Cipher ataupun sandi lain yang merupakan misteri yang sampai kini masih belum terpecahkan semuanya dari karya-karya William Shakespeare lainnya seperti yang mereka kutip dalam 'The Shakespeare Chiphers Examined' (1957).

sumber : ACA (American Cryptogram Assosiation), Cryptography Classic, wikipedia, berbagai web, https://www.facebook.com/CCDIofficial