Kalau berpikir seperti itu, ada benarnya ada salahnya. Benar karena memang tabel itu membantu untuk membuat ataupun memecahkan teks bersandi Vigenere. Salah karena tabel itu pada aslinya adalah Tabel dari Trithemius Cipher, yang memang merupakan asal muasal dari sandi Vigenere.
Trithemius Cipher atau Sandi Trithemius adalah sandi yang diciptakan oleh penulis Jerman yaitu Johannes Trithemius yang dulunya lahir dengan nama Johann Heydenberg pada tahun 1508 dan dipublikasikan di bukunya yang berjudul 'Polygraphia' yang mana buku-buku buatannya tersebut sebagian besar merupakan salah satu dari pelopor publikasi dalam hal kriptologi atau seni membuat kode/sandi.
Sandi ini memakai tabel berbentuk 26 x 26 yang membuat 26 buah pergeseran Caesar yang berbeda. Ya, memang sandi ini adalah perkembangan dengan penggabungan sandi Caesar dalam bentuk Tabel ala penerapan di Polybius Square tapi dengan tabel yang jauh lebih besar bukan 5 x 5.
Ada beberapa penerapan berbeda, tapi kita gunakan metode paling umum dan mudah ya menggunakan konsep ala Polybius Square (konsep yang ada pada sandi merah putih, bunga molek dll), metodenya seperti dicontoh pada gambar, jika AA berarti pertemuan A dengan A adalah huruf A, lalu BZ juga berarti A. Ingat baris dulu baru kolom ya. Kelebihan utama sandi ini adalah banyaknya kemungkinan tiap huruf, tiap huruf dapat diwakili oleh 26 kombinasi yang berbeda. Tetapi sandi ini termasuk sandi yang mudah dipecahkan karena metode penggunaan sandi yang terbatas saat itu. Sandi Trithemius ini merupakan asal muasal dari Vigenere yang mana tabel sandi ini digunakan sebagai perubahan oleh Giovan Battista Bellaso dan disempurnakan di dibuat dalam bentuk ditambahkan kata kunci oleh Blais de Vigenere, sehingga menjadikan Vigenere menjadi sandi yang mudah dibuat sulit dipecahkan.
contoh penerapan Trithemius Cipher:
CCDI = CA QM JU XL
~~~~~~~~~~~~~
- TRITHEMIAN CIPHER (SANDI TRITHEMIAN)
Berbeda dengan Trithemius, Trithemian Cipher atau Sandi Trithemian memakai konsep angka yang merupakan salah satu dari sandi multilateral pertama di dunia.
Dengan gaya yang sedikit mirip dengan Baconian Cipher dari bentuk awalnya karena menggunakan deretan angka, tetapi jika Baconian dibentuk awal dengan susunan ala biner, Trithemian Cipher menggunakan yang disebut 'the Magic of Numbers', yaitu bentuk susunan angka 1 s/d 3 dalam 3 angka yang dapat membentuk 27 kemungkinan dalam susunan yang rapi dan mudah untuk diingat. Salah satu dari sandi yang mudah untuk dihapal karena susunan nya yang rapi.
Sandi ini dipublikasikan pertama kali pada tahun 1500 dalam karyanya yaitu 'Steganographia' yang berisi sistem-sistem dari 'the art of covered writing' atau seni menyembunyikan tulisan atau pesan. Bahkan karena jasa-jasa Johannes Trithemius, dalam satu cabang ilmu di Steganography dunia menggunakan namanya, yaitu Trithemius.
Dia menggunakan 26 alfabet dalam huruf latin modern ditambahkan sebuah bintang (*) atau kadang digunakan sebagai titik (.).
Seperti inilah bentuk persamaan dalam Trithemian Cipher :
A = 111
B = 112
C = 113
D = 121
E = 122
F = 123
G = 131
H = 132
I = 133
J = 211
K = 212
L = 213
M = 221
N = 222
O = 223
P = 231
Q = 232
R = 233
S = 311
T = 312
U = 313
V = 321
W = 322
X = 323
Y = 331
Z = 332
* = 333
contoh penerapan Trithemian Cipher :
CCDI = 113 113 121 133
sumber : wikipedia, Classical Cryptography Course, American Cryptogram Association, https://www.facebook.com/CCDIofficial
0 komentar:
Posting Komentar